Minggu, 07 September 2008

Peta satelit???Google sekarang makin Lengkap dengan adanya Peta Satelit...

Teknologi sekarang....

Google, search engine yang sangat populer saat ini, menambah satu feature baru yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan zoom in ke lokasi rumah dan bisnis menggunakan citra satelit. Ini adalah sebuah kecanggihan yang makin memperkuat keunggulan kompetitif Google, tapi sekaligus berpotensi menimbulkan masalah privasi.

Teknologi satelit yang mulai ditawarkan Google melalui http://maps.google.com/ adalah bagian dari paket yang didapatkan Google setelah membeli perusahaan pembuat peta digital Keyhole Corp sekitar enam bulan lalu.

Dengan layanan ini, pengguna Google bisa mendapatkan akses gratis ke peta-peta berteknologi tinggi Keyhole melalui search engine-nya. Sebelumnya user harus membayar 29,95 dollar AS untuk men-download software khusus dari Keyhole.
Secara default, search engine Google akan menampilkan peta tradisional. Sedangkan untuk mendapatkan peta citra satelit user harus meng-klik satu tombol.
Peta citra satelit yang ditampilkan sangat mengesankan, sekaligus mungkin menimbulkan kekhawatiran pada sebagian orang. Hal itu karena teknologi Keyhole dirancang untuk menyediakan pemandangan close-up dari suatu alamat.
Beberapa kerjasama Keyhole dengan pemerintah AS di masa lalu juga menimbulkan kecemasan.
Didirikan pada tahun 2001, pada tahun 2003 Keyhole mendapatkan suntikan modal dari In-Q-tel, perusahaan modal ventura yang disokong oleh CIA. Sebelum dibeli Google, pelanggan Keyhole yang berjumlah sekitar 10.000 mencakup banyak lembaga pemerintah AS.
Menanggapi kecemasan publik, general manager Keyhole John Hanke mengungkapkan bahwa citra yang ditampilkan dalam Google sebagian besar berumur enam sampai 12 bulan. "Dan jangan bayangkan Anda dapat melihat plat nomor mobil atau melihat apa yang sedang dilakukan seseorang pada saat citra tersebut diambil," jelasnya.

Google yakin bahwa banyak orang akan menikmati kemudahan mendapatkan citra satelit hanya dengan beberapa klik. Google membayangkan masyarakat menggunakan layanan tersebut untuk hal-hal semacam melihat seberapa jauh sebuah hotel dari pantai atau mencari tahu lingkungan di sekitar rumah baru yang akan mereka beli.
Untuk saat ini layanan citra satelit gratis Google masih terbatas pada peta Amerika Utara, khususnya wilayah AS.

Meskipun masih dalam tahap ujicoba, feature tersebut jelas akan mendorong saingan Google untuk meningkatkan teknologi. Salah satu perusahaan yang akan terancam oleh manuver Google ini adalah Mapquest, yang selama ini mengoperasikan sebuah situs populer untuk mencari alamat.

Jadi buat Indonesia, tunggu aza peta satelitnya, biar mudik lebih gampang...

4 komentar:

Vie mengatakan...

peta dari satelit setau g dari dulu udah ada dhe..

bedanya apa??/ lebih cepatkah??? ato lebih jelas???

btw, mel... arief tisam neh..hehehe
:p

Yuping mengatakan...

wah... kalo gitu bagus donk... kalo mao ke hutan tinggal liat kira2 lokasi mana yang akan kita pergi... dengan tahunya ketinggian daratan tersebut kita juga dapat kira2 tahu ada habitat tanaman apa saja di sana.... hehehehe...

Dcy mengatakan...

aduhai..
indonesia selalu disuruh nunggu...
kapan sih indonesia yang nyuruh orang nunggu...
cape deh... =|

Yuliandro mengatakan...

menurutku peta satelit berbahaya untuk publik karena banyak serangan teroris yang berdasarkan pada peta satelit. teroris memanfaatkan peta satelit untuk mengetahui koordinat target and attack, BoOoOmM...