Jumat, 12 September 2008

Petani Curhat ke SBY Soal Harga Minyak

Presiden SBY

Presiden SBY

Madiun, Selama 45 menit, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berdialog dan mendengar curhat dari sekitar 250 petani kedelai di sentra pertanian kedelai di Dusun Banaran Desa Demangan Kecamatan Tanjung Anom Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (11/9/2008).

Kesempatan emas itu digunakan oleh petani untuk mengeluhkan berbagai persoalan yang tengah dihadapi masyarakat. Selain masalah pertanian, salah satu topik yang dikeluhkan adalah melambungnya harga minyak tanah.

Keluhan harga minyak tersebut disampaikan oleh salah satu petani kedelai, Suwadi. "Kulo niki gumun Pak Presiden, nopo minyak meniko sak meniki kok regine terus mundak. Nopo sumbere sampun mboten mili? (Saya heran Pak Presiden, kenapa minyak tanah sekarang harganya semakin mahal. Apa karena sumbernya sudah tidak mengalir lagi-red)," keluh Suwadi

Menanggapi keluhan itu, SBY mengatakan bahwa persoalan harga minyak hampir dirasakan seluruh negara. "Bukan hanya kita yang menangis dengan kenaikan harga minyak. Tapi seluruh dunia. Bukannya produk minyak kita yang sedikit tapi memang kebutuhan negara kita saat ini termasuk yang sangat tinggi bila dibandingan dengan jumlah produksinya," jawab SBY.

SBY mengaku, keputusan menaikkan harga minyak diambil pemerintah dengan sangat terpaksa. Mengingat terus naiknya harga di pasar dunia. Menyikapi kenaikan harga, presiden menyayangkan masih adanya beberapa oknum yang menyelundupkan dan menyalahgunakan fungsi minyak.

Presiden berjanji dan meminta kepada pembantunya di kabinet agar bisa mengoreksi Pertamina terkait kenaikan harga minyak tersebut.

Dalam kunjungannya kali ini, presiden didampingi sejumlah menteri diantaranya Menko Polhukam Widodo AS, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Plt. Menko Perekonomian Sri Mulyani, Mensesneg Hatta Rajasa, Menhub Djusman Syafi`i Djamal, Menkominfo M. Nuh, Seskab Sudi Silalahi, serta Jubir Presiden Andi A. Mallarangeng, Mensesneg Rudi Silalahi serta Penjabat Gubernur Jatim Setya Purwaka dan Kapolda Jatim Irjen Pol Herman S Sumawiredja.

Presiden pun beserta rombongan meninggalkan Nganjuk pukul 10.05 WIB dan menuju Sembung di Dusun Piyak, Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang. Presiden akan bertemu dan berdialog dengan para perajin yang terhimpun dalam Sentra Industri Kecil Menengah Manik-manik/Kaca, dan Kelompok Tani Desa Plumbon Gambang

8 komentar:

Erick mengatakan...

terpaksa apanya menaikan harga minyak??? kan ada cara laen selaen menaikan harga minyak, pemerintah indo terlalu meremehkan efek dari kenaikan hrg minyak yg menimbulkan hrg2 brg pada naek n ama aza menyusahkan masyrakt indo...

Dcy mengatakan...

bisa dibayangkan gak kalo semua rakyat pelaku ekonomi ngeluh ke pak SBY, dari petani,peternak,pedagang, dll...
itulah tandanya pemerintah daerah tidak melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga pemerintah pusat yang harus menampung semua keluh kesah masyarakat.
kalo pemerintah daerah dapat bertanggung jawab dg bagus,presiden hanya tinggal dapat laporan yang memuaskan ataupun keluhan bertumpuk, bukan seperti ini dimana petani harus memperjuangkan langsung hak dan kesusahan yang mereka hadapi..
but thats the truth,... it`s TRULY INDONESIA..

junaidi mengatakan...

Harusnya pemerintah membantu rakyat kecil seperti petani agar usaha mereka dapat maju. Dengan kenaikan BBM tersebut hrsnya pemerintah memberikan subsidi pupuk agar harga pupuk gak ikutan naik.

Mul'z mengatakan...

emenx bagus seorang presiden yg baik harus mendengar curhat dari rakyat na supaya dia bs mengetahui apa aja yang terjadi pada rakyatnya apalagi dalam keadaan ekonomi yg serba sulit seperti ini..

Vie mengatakan...

um... menurut vie seh sby udah bijaksana dgn naekan hrg minyak... daripada defisit anggaran blanja mulu... tar krisis lagi kek thn 98.. itu lebih parah lagi donk..

yah... cuman bisa berdoa aza smoga para petani tsb bisa lebih giat biar banyak duit..hehehe biar bisa naekin taraf hidupnya...

oh.. ya mel... kalu minyaknya mahal minta aza ma mas dony..heheh tar g nebeng. :p

s_u_h_a_n_d_i mengatakan...

ya..lagi" hrg myk yg dimasalahin..
cari alternatif bhn bkr laen dunx...pake tenaga dlm ke.hehe...
tp klo gk dicari lama" minyk bs hbz n kita gk tau mw pake apa lg bwt bhn bkr...

NMS mengatakan...

kalo presiden bisa menurunkan harga minyak sih oke - oke aja.masalahnya indonesia gampang naiknya untuk turun wah susah banget.sesuai moto indonesia "maju terus pantang mundur"

Kristian mengatakan...

wadooo
petahi curhat ma SBY??
gimana caranya??
via SMS???
oi2, banyak artikel inggris na..
copy paste he???
inggris lu masa jadi balak gitu??
hahahaha